Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 April 2012

dari hati

andai kau menjadi aku
pasti kau merasakan sakitnya hati ini
rasa yang telah ada sejak kita bersama
hilang tak terbekas dengan ucapan mu

mungkin tak terlalu mudah untuk aku lupakan
perasaan yang telah tertanam dalam hati
begitu pula dengan bayang bayang mu
sedetik di mata selamanya di hati

cinta memang begitu menyakitkan
tapi mengapa kau lakukan kepada ku
apa yang kau inginkan?
kebahagiaan tak akan terasa jika kau menganggap semua itu permainan

rasa

mungkin aku bukanlah orang yang bisa kamu banggakan
mungkin aku hanya manusia yang hanya singgah sesaat di hati
apakah itu yang kau rasakan
betapa pilu hati ini jika semua itu benar

aku yakin cinta ini tak akan pernah menyakiti aku lagi
aku yakin kau merasakan apa yang aku rasakan
aku berharap jika suatu saat nanti aku bisa memiliki kamu seutuhnya
memiliki hingga akhir hayatku

setiap waktu yang ku jalani
setiap langkah yang ku tapaki
hanya kau yang selalu menemaniku
walau tak semudah yang di bayangkan

semoga tetesan air turun membasuh tubuhku
membawa pesan cinta tertulis nama mu :-)

rindu

andaikan perasaan ini telah ada sejak dahulu
mungkin aku tak akan pernah merasakan pahitnya cinta
tetapi apakah ini perasaan seperti itu atau rasa hanya ingin memiliki
entahlah,
saat ini yang ingin aku lakukan adalah membuatnya senang dan bahagia di sampingku
membuatnya selalu tersenyum dan membutuhkan diriku
dan jika suatu hari nanti aku dan dia tak lagi merasakan kebahagiaan ini,
aku ingin meminta satu permintaan
berkatalah padaku jika aku pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupmu

demi waktu

bintang hanya bisa bersinar di malam hari
matahari pun hanya bisa bersinar di siang hari
dan apakah mungkin bulan bisa bersinar
tetapi semua itu takan berguna jika kau tak menyinari hidupku

hamparan rumput bergoyah
riuh angin menerpanya
menebarkan segala harapan
tetesan airpun membasahinya

adakah kau di antara mereka
berdiri terpaku memandang langit
dengan kasih dan sayang di hatimu
yang mungkin akan mengiringiku

hatiku hanya ada satu dan tak akan terbagi
begitu pula dengan cintaku
hanya kau yang menempati di setiap relungnya
dengan senyum tak terikat oleh waktu
Prev home

Popular Post